Situ Biru Cilembang, yang sering
disebut sebagai "surga dunia di pelosok," adalah salah satu destinasi
wisata alam tersembunyi di Sumedang, Jawa Barat. Keindahan danau ini begitu
memikat karena airnya yang luar biasa jernih dan berwarna kebiruan, menciptakan
suasana magis yang sulit ditemukan di tempat lain. Situ Biru Cilembang
menawarkan pemandangan yang memanjakan mata serta ketenangan yang mampu
menghilangkan kepenatan, menjadikannya tujuan favorit bagi para pecinta alam
dan wisatawan yang ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.
Daya tarik utama Situ Biru
Cilembang terletak pada kejernihan airnya yang memantulkan warna biru alami.
Warna ini bukan hasil rekayasa, melainkan berasal dari dasar danau yang
mengandung mineral tertentu, serta pencahayaan alami dari sinar matahari. Dikelilingi
oleh pepohonan hijau yang rimbun, Situ Biru Cilembang menciptakan suasana yang
damai dan menenangkan. Suara angin yang berhembus lembut melalui dedaunan dan
nyanyian burung liar menambah keindahan alami tempat ini.
Selain itu, danau ini dikelilingi
oleh vegetasi yang subur, mulai dari pohon-pohon tinggi hingga semak-semak
kecil yang tumbuh liar. Kombinasi warna biru air dan hijau dedaunan menciptakan
pemandangan yang sangat harmonis, menjadikannya tempat yang ideal untuk
fotografi atau sekadar menikmati alam. Banyak pengunjung menggambarkan Situ
Biru Cilembang sebagai "lukisan alam yang hidup," karena keindahannya
yang begitu sempurna.
Catatan Perjalanan ke Danau Biru
Situ Cilembang :
Hari dan Tanggal: Minggu, 9
Desember 2024
Lokasi: Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Pukul 12.00 – Persiapan Berangkat
Hari dimulai dengan cuaca cerah,
tetapi di lihat dari rumah terlihat dari gunung tampomas cuaca sedikit mendung.
Saya mempersiapkan perlengkapan sederhana, seperti botol air, kamera. saya
berkumpul terlebih dahulu di rumah Iqbal tepatnya dekat pemandian cipanas deket
banget. Ohhh iya perjalanan menuju Situ Cilembang kami berama Iqbal, eca, aris
dan saya sendiri dengan sepeda motor, karena lokasinya luamayan jga dari titik
kumpul dan harus menggunakan kendaraan pribadi.
Pukul 12.10 – Perjalanan Menuju
Desa Hariang
Perjalanan ke Desa Hariang
memakan waktu sekitar 1 jam melalui jalan yang berkelok-kelok. Sepanjang
perjalanan, saya disuguhi pemandangan bukit hijau, sawah yang luas. Ketika
memasuki area Buahdua, hawa dingin mulai terasa, menciptakan suasana segar khas
pegunungan.
Pukul 13.10 – Tiba di Area
Parkir
Setelah tiba di Desa Hariang, saya memarkir kendaraan di area parkir sederhana yang disediakan oleh penduduk setempat. Untuk masuk nya memerlukan biaya 10.000rb/motor yahh karena saya disini 2 motor jadi totoal nyaa 20.000. di Lokasi jga terdapat ada warung kloo gak bawa makanan bisa jajan disitu yah. Ngobrol sebentar Bersama ibu warung sebelum ke danau nyaa ibu itu bilang klo di danau biru gak boleh berenang tetapi ada juga yang bisa berenang sebelum ke danau biru itu ada kolam renang yang bisa di pakai beranang.
![]() |
Area warung & kolam mancing |
![]() |
Kolam renang bisa di pake brenang |
![]() |
Ada juga ya mushola & wc di seblah kanan |
![]() |
Ini jalan menuju danau biru |
Dari warung, perjalanan dilanjutkan
dengan berjalan kaki sekitar 3 menit menuju Situ Cilembang. Jalannya berupa
setapak tanah yang dikelilingi pohon-pohon rindang, membuat suasana semakin
alami.
Sampai di Situ Cilembang
Ketika pertama kali melihat Situ
Cilembang, saya langsung terpesona. Danau ini benar-benar unik, dengan air yang
sangat jernih hingga dasar danau terlihat jelas. Warna biru kehijauan dari
danau ini seperti lukisan hidup. Udara yang segar dan suara alam membuat tempat
ini terasa damai.
Wah saya pikir air nya tidak sebiru itu ketika saya melihat langsung rasa lelah pun terbayarkan dengan keindahan yang terlihat langsung. ucap teman - teman jga danau ini indah sekali sayang sekali klo ada yang buang sampang dan mengotori danau ini.
Tidak ada komentar
Posting Komentar