Pendakian Gunung Sindoro adalah pengalaman yang selalu membawa keindahan sekaligus tantangan tersendiri. Ini pendakian pertama saya ke gunung dangan  (Ketinggian puncak 3.136 mdpl) untuk pendakian kali ini saya juga Bersama kawan – kawan dari mapala balwana paksi universitas seblas April, saya dan beberapa teman memilih jalur Kledung, salah satu jalur favorit bagi pendaki karena aksesnya yang relatif mudah dan pemandangan yang memukau. Sebelum memulai perjalanan, kami mempersiapkan perlengkapan seperti pakaian hangat, tenda, makanan, serta alat keselamatan. Selain itu, kami memastikan untuk melakukan registrasi dan mematuhi aturan pendakian yang berlaku.

MENUJU BASCAMP 

Untuk pemberengkatan kita kumpul di secretariat mapala unsap sambil menunggu teman – teman yang belum dating, saya pun mengecek peralatang dsan barang tkutnya ada yang lupaa kebawa. Pendakian kali ini dengan total 16 orang kita start dari sumdang menuju bacamp sindoro via kledung kita berangakat hari jumat 25 oktober 2024 pukul 16.00.

TIBA DI BASCAMP

Tiba di basecamp hari sabtu 26 oktober pukul 01.00 perjalanan sangat melelahkan hampir 8 jam kami memutuskan tidur sebentar agar tidak pusing, paginya kita membeli bahan makanan dan sayuran, saya kira pendakian kali ini bakal sepi ternyata banyak pendaki jugaa harii ituu, saya mengecek ulang barang – barang langsung packing ke etas. Selanjutnyaa kita regist terlebih dahulu untuk mulai pendakian dan mengelist barang yang kita bawa saat pendakian.


Basecamp - Pos Ojek (Antara Pos 1 dan Pos 2)

Setelah semuanya lengkap kami cek ulang dan packing kembali bawaanya. Teman-teman memutuskan untuk naik OGUN (Ojek Gunung) untuk tarifnya Rp30.000/orang. Sangat worted karena lumayan jauh jika ditempuh dengan jalan kaki. Kamipun berangkat Star 13.00  dari basecamp, estimasi 10 menit dari basecamp sampai pertengahan pos 1.

Lumayan cepat memangkas waktu, jika Jalan kaki normalnya satu setengah jam sampai 2 jam. Sensasinya naik ojek gunung sangat menegangkan dan memacu adrenalin, dengan jalur seperti itu driver OGUN nya ngebut terus, mantap. Kami pun sampai di Pos ojek dan rehat sejenak sambil ngopi  dan menunggu kawan-kawan lain yang masih di belakang.

Pos Ojek - Pos 2

Setelah istrihat kamipun melanjutkan perjalanan menuju pos 2 yang tidak jauh dari pos ojek, sebelum sampai di pos 2 untuk berjalan saya menyarankan memakai buff agara debu tidak masuk, untuk pendakian kali ini full cerahh. Durasi tempuh hanya 20 menit  tiba di pos 2, sejenak istirahat minum dan menunggu teman teman yang masih ada di belakang. Di pos 2 terdapat warung, sobat bisa ngopi atau jajan gorengan dan buah-buahan, bahkan uniknya jual minuman dingin + es. Bayangkan udara dingin ditambah minum es, dasyat ya sobat.

Selain itu gagahnya Gunung Sumbing terlihat manja dibalik pohon-pohon yang menari, membuat terpesona ku dibuatnya. kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karena jika terlalu lama timbul malas dan dingin.

Pos 2 - Pos 3

Akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dari post 2 untuk menuju pos 3. Treknya didominasi batu dan pohon tumbang, kicauan burung pun bersautan membuat harmoni alam yang indah menemani perjalanan kita. Disepanjang perjalanan kita ngobrol dengan sahabat - sahabat baru, walaupun demikian kita seperti sudah saling kenal.

 


Sekali istirahat membuka obrolan kecil, sapa canda dan tawa dengan teman-teman pendaki yang turun dan yang naik sambil menikmati keindahannya. 

Kurang lebih satu jam 60 menit sampailah di pos 3, kami diskusi "apakah mau buka tenda di pos 3 atau di sunrisecamp". Setelah kami pertimbangkan, kita dan kawan kawan memutuskan pasang tenda area post 3.

Summit

Riuh suara pun mulai terdengar dari sekeliling tendaku, membuatku terbangun dari tidur lelapku, setelah saya cek jam menunjuk kan sudah pukul 02.00. Menurut panduan peta durasi summit 

kurang lebih 4 jam. Lalu kita membuat teh manis dan makan roti untuk mengisi energi. Setelah minum teh manis hangat dan mengisi perut, kami pun mulai Star Summit jam 03.00.

 


Tak lama berjalan tiba-tiba dihadapkan trek berbatu yang hampir vertikal terasa track itu memberi cobaan mak jlebb. Untuk menyeimbangkan disaat udara dingin, saya mencoba sapa canda tawa SKSJ lah Sok Kenal Sok Dekat dengan pendaki lain, hanya cara itu yang kulakukan untuk mengatasi kedinginan dari hembusan angin Gunung Sindoro.

Setelah 1,5 jam kami sampai di pos 4 Watu Tatah, yang menjadi icon jalur Kledung. Sejenak istrihat sambil makan cemilan dan menikmati indahnya langit jingga yang mulai membingkai gunung sumbing.

Tak lama kami melanjutkan perjalanan sambil mengabadikan momen sunrise yang sedang menyapa langkah kita, dengan keindahan panorama Gunung Sumbing dan kerlap kerlip lampu kota. 

Setelah 1,15 jam kami pun tiba sampai di puncak Sindoro, angin masih berhembus ke arah kami jadi bau belerang sangat menyengat. Benar menurut keterangan gas belerang akan berbalik arah setelah jam 07.00.


Kami pun explore tempat yang cocok buat melukis dikamera, setelah puas mengelilingi puncak dan mengabadikan momen itu, serasa belum komplit jika belum foto di depan plang Puncak, akhirnya kami foto sekecamatan alias bersama pendaki lain di depan plang puncak Gunung Sindoro.

Rangkuman durasi waktu perjalanan

  • Basecamp - Pos Ojek Antara Pos 1 dan Pos 2 (15 menit)
  • Pos Ojek - Pos 2  (30 menit)
  • Pos 2 - Pos 3 ( 2 jam)
  • Pos 3 - Sunrisecamp ( 20 menit)

Total durasi - 3 jam

Summit:

  • Sunrisecamp - Pos 4 Watu Tatah (1,5 jam)
  • Pos 4 - Puncak (1,15 jam)
  • Total durasi - 2,45 jam